Mendidik memang bukan hal yang mudah. Bagaimana kita mengenali karakter seseorang yang akan kita didik membutuhkan proses. Proses tersebut pasti tidak dapat dijalankan dalam waktu yang singkat. Mungkin pernah terlintas dipikiran kita, bagaimana orang tua kita bisa mendidik kita sampai menjadi orang seperti kita sekarang. Kesabaran ekstra sangat dibutuhkan. Bahkan pengorbanan menjadi bumbu dalam proses mendidik, baik itu materil maupun spiritual. Dengan didukung lingkungan yang baik maka proses mendidik dapat menjadi lebih mudah. Keberhasilan dalam mendidik dapat dilihat dari orang yang kita didik tadi. Apakah orang tersebut berubah sesuai dengan tujuan yang kita inginkan atau tidak. Kita harus mempunyai kriteria-kriteria tersendiri untuk menjadi acuan dalam mendidik sekaligus menjadi indikator keberhasilan. Contoh paling gampang yaitu, apabila ingin mendidik anak agar menjadi tidak manja kriteria yang harus terpenuhi adalah anak tersebut mandiri artinya tidak bergantung pada orang lain, tidak cengeng, dsb. Namun metode-metode yang ditempuh sangat beragam. Sebenarnya tidak perlu memasukkan unsur kekerasan dalam mendidik. Cukup dengan memasukkan ketegasan di sela-sela pembelajaran. Unsur kasih sayang juga berpengaruh dalam proses mendidik karena kasih sayang inilah yang menjadi dasar seseorang untuk mau mendidik orang lain agar menjadi pribadi yang lebih baik. Terima kasih mama, papa, kakak, temen, guru, dan semua orang yang ada di sekelilingku serta alam yang selalu mengajari berbagai hal. Terutama terima kasih ya Allah telah memberikan segalanya yang dapat mendidikku menjadi seperti sekarang.
(terima kasih riyan rizky yang udah memunculkan ide buat menulis)
Rabu, 17 Agustus 2011
Rabu, 03 Agustus 2011
memasak
Aku ga bisa masak. Yak itulah kenyataan dan salah satu kelemahanku sekarang. Paling ya cuma bisa masak mie, telor, nugget, yang standar2 anak kosan ajalah. Suka ngiri kalo liat temen yang jago masak, yang sukanya nyoba2in resep baru. Seru banget kayaknya bisa eksplorasi makanan2 bikinan sendiri. Pernah sempet tersbesit buat cari suami yang jago masak aja lah, biar tiap hari dimasakkin terus. Secara aku orangnya doyan banget makan. Tapi dipikir2 ya ga mungkin. Bukannya ga mungkin sih, mungkin sih mungkin aja kan jodoh di tangan Tuhan. Tapi ya ga segampang itu, belum tentu jodohku ntar jago masak, haha. Meskipun skrg ga bisa masak, tapi aku ga nyerah gitu aja. Aku banget pingin punya kitchen set. Terus belajar masak sebebas-bebasnya krn di rumah sendiri. Cobain resep2 dan bikinin makanan2 enak tiap hari buat suamiku nanti. Amiiiin :D
Senin, 01 Agustus 2011
sabar, terlalu sabar, atau bahkan sedang dibodohi (?)
mungkin emang ga masuk akal
cuma dari sebuah benda bergambar bisa membuat semua berantakan
bahasa tubuh bisa menceritakan semuanya
tapi justru itulah yang memunculkan perasaan dibohongi
apa yang diceritakan selama sebulan itu hanyalah akting belaka
meskipun aku tahu ada beberapa hal yang memang benar adanya
tidak mudah memang memegang tageuh kejujuran
tapi setidaknya jadilah diri yang jujur pada diri sendiri
cuma dari sebuah benda bergambar bisa membuat semua berantakan
bahasa tubuh bisa menceritakan semuanya
tapi justru itulah yang memunculkan perasaan dibohongi
apa yang diceritakan selama sebulan itu hanyalah akting belaka
meskipun aku tahu ada beberapa hal yang memang benar adanya
tidak mudah memang memegang tageuh kejujuran
tapi setidaknya jadilah diri yang jujur pada diri sendiri
Rabu, 27 Juli 2011
L-I-F-E
life
isn't an easy word as it's said
lots of laugh
lots of tear
lots of thing to learn
you fall then you rise up
it doesn't matter what you get in life
but how you face it till you get what you really need
need to grow
need to make a change
need to improve it all
Langganan:
Postingan (Atom)